H. Tata : Warga Desa Cirende Gotong Royong Kerjakan Program Padat Karya
 |
| H. Tata bersama warga sedang gotong royong program padat karya kemenaker di desa Cirende, Purwakarta JABAR. |
Purwakarta I lingkarkonsumen.com - H. Tata bersama puluhan warga secara gotong royong sedang terlibat dalan pengerjaan proyek program Padat Karya Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker) pembangunan fisik jalan lingkungan (Jaling) sistem pemadatan (bescos) di kampung Batudatar, Desa Cirende, Kecamatan Campaka, Purwakarta Jabar.
H. Tata selaku tokoh masyarakat Desa Cirende yang terlihat langsung dalam gotong royong ini menjelaskan bahwa pengerjaan pemadatan jalan ini berkat pengajuan bantuan yang di ajukan program padat karya desa melalaui kementrian pusat yang di salurkan ke setiap desa di Purwakarta.
"kami warga desa mengaku terbantu dengan adanya program fisik ini, semoga bermanfaat untuk membangun infrastruktur perdesaan. "tegas H. Tata pada linkon di lokasi pengerjaan pada media, Selasa (5/12)
Tata menambahkan pengerjaaan program padat karya pemadatan jalan di desa Cirende memiliki panjang 200 meter dengan lebar dua meter di targetkan akan beres pengerjaanya selama seminggu ke depan.
"kami targetkan beres pengerjaanya seminggu ke depan, dengan kwalitas pengerjaanya memuaskan"tegas tokoh yang juga mantan kades ini.
Banyaknya bantuan pusat yang bersumber dari APBN seperti bantuan dana desa (DD) dana aspirasi legislatif, proyek padat karya mengalir ke perdesaan harus bisa di manfaatkan sebaga modal untuk membangun desa, jangan sampai banyak penyelewengan.
"banyaknya bantuan pusat yang mengalir ke desa harus dipertanggungjawabkan, jangan sampai di selewengkan. "kritik H. Ahmad Sumintha mantan Kades Era Orde Baru.
Sedangkan data yang di dapat media menyebutkan proyek Program Padat Karya bersumber dari APBN Pusat Kementrian Tenaga Kerja melalaui Disnaker Kabupaten Purwakarta, sesuai pengajuan yang masuk jumlahnya mencapai 5 desa yakni Desa Ciparung, Cibukamanah, Cirende, Cirangkong dan Cibeber. Masing-masing desa di jatah dapat 45 juta/desa.
By : Fuljo
