Pemkab Karawang Bangun 1200 unit Rutilahu tahun ini
 |
| Ilutrasi: Rumah Emak Kesih Janda (60), Kelurahan Karawang Kulon, Krw Barat (Dok/LK) |
Pembangunan 1200 unit Rutilahu tersebar diseluruh Kabupaten Karawang, setiap desa mendapatkan jatah 3 sampai 4 unit, kata kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Pemkab Karawang, Ramon Wibawa Laksana, Senin (22/4/19) "Insya Allah dalam minggu-minggu ini pembangunannya sudah mulai dilaksanakan"
Menurutnya, sekalipun biayanya yang saat ini masih dinilainya minim, namun dipastikan kebutuhan masyarakat akan rumah yang harus sesegera mungkin untuk dibangunkan untuk keluarga yang kurang berkecukupan disetiap desa harus segera dilakukan.
Kata Ramon, dipastikan olehnya jika pembangunan rumah tidak layak huni bagi masyarakat tidak mampu, akan dimulai dari titik nol, kembali dari rumah semula yang dimiliki masyarakat yang akan menerima bantuan.
"Satu unit rumah biayanya Rp.41 juta, kita bangun dimulai dari pondasi hanya saja untuk lantainya tidak menggunakan keramik," ungkapnya.
Di semua rumah yang akan dibangunkan DPRKP lanjut Ramon, akan dibangunkan dengan ukuran dan jenis yang sama, baik di satu wilayah misalnya Karawang Barat dan juga wilayah lainnya yang akan dibangunkan rumah dengan jenis dan ukuran yang sama. "Ukuran rumah semua sama dengan luas 30 m2," katanya.
Dengan masih banyaknya pekerjaan rumah tidak layak huni di wilayah Kabupaten Karawang. DPRKP berharap jika dengan banyaknya perusahaan di Kabupaten Karawang bisa memberikan bantuannya kepada masyarakat yang tidak mampu.
"Menghimbau para pengusaha untuk memberikan CSR nya dalam pembangunan RUTILAHU, karena masih banyak masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan tersebut," ungkapnya.
By : Djunaedy M.
