Berita Terbaru
Live
wb_sunny

Breaking News

Komisi Nasional Pendidikan Provinsi Kaltim Hadiri Koffee Morning Bersama Kesbangpol

Komisi Nasional Pendidikan Provinsi Kaltim Hadiri Koffee Morning Bersama Kesbangpol

Samarinda I lingkarkonsumen - Komisi Nasional Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur (Komnasdik Kaltim) turut menghadiri agenda Koffee Morning yang digelar di Ruang Pertemuan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (20/6/2025).

Kehadiran Komnasdik Kaltim diwakili oleh Ketua II Bidang Hukum dan Pengawasan, Syarkawi di dampingi 2 org Sekretaris.  Pak Syarkawi Dalam paparannya, beliau menjelaskan peran strategis Komisi Nasional Pendidikan sebagai mitra pemerintah dalam mewujudkan sistem pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan akuntabel.

Syarkawi menegaskan, tujuan utama Komnasdik mencakup lima hal pokok:

1. Mendorong peningkatan kualitas pendidikan nasional melalui evaluasi dan pemberian rekomendasi terhadap kebijakan serta program pemerintah di bidang pendidikan.
2. Mengawasi pelaksanaan kebijakan pendidikan agar tetap sejalan dengan amanat Undang-Undang dan aspirasi masyarakat.
3. Menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah dalam menyampaikan kritik, masukan, maupun aspirasi terkait dunia pendidikan.
4. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan di sektor pendidikan.
5. Menjaga independensi dan akuntabilitas sistem pendidikan, mulai dari aspek kurikulum, pendanaan, tenaga pendidik, hingga tata kelola pendidikan.

Saat ini, ujar  beliau, Komnasdik Provinsi Kaltim telah hadir di 10 kabupaten/kota dan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Syarkawi juga menyampaikan apresiasi atas berbagai program yang telah digagas oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur. Namun ia mengingatkan agar pelaksanaan program tidak menimbulkan kesenjangan di kalangan tenaga pendidik.

"Jangan sampai masih ada guru yang gajinya tertunggak. Kesejahteraan guru adalah fondasi utama bagi pendidikan yang bermutu," tegasnya.

Menyoroti perkembangan teknologi, Syarkawi juga menyampaikan pesan penting kepada para guru dan generasi muda terkait pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pendidikan.

"AI dapat menjadi alat bantu yang luar biasa dalam menyusun materi ajar dan memudahkan proses belajar-mengajar. Tapi perlu diingat, AI hanyalah teman diskusi. Sentuhan empati, rasa, dan nilai-nilai kemanusiaan hanya bisa diberikan oleh guru. Itu yang tak tergantikan," tuturnya.

Ia juga mengajak generasi muda untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak demi masa depan yang lebih cerdas dan beretika. 
Ujarnya. (red)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post