Karawang Satu Ibu Hamil Positif Terinfeksi Virus Corona
Jubir Covid-19 Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.KK. |
Karawang l lingkarkonsumen.com -
Di Kabupaten Karawang satu orang ibu hamil positif terinfeksi virus corona, untuk itu ibu hamil harus lebih waspada karena berisiko menjadi kelompok yang lebih rentan terinfeksi dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang lebih tinggi.
Menurut keterangan Jubir tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.KK, para ibu hamil untuk lebih waspada mengingat sudah ada satu korban positif terinfeksi virus corona.
"Ibu hamil sebagai populasi yang berisiko dipercaya akan menjadi kelompok yang lebih rentan terinfeksi dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang lebih tinggi". Meskipun sampai saat ini belum ada bukti laporan transmisi vertikal dari ibu ke janin, kita akan tetap memantau perkembangan keilmuan dampak infeksi COVID-19 pada ibu hamil risiko transmisi vertikal kepada janin, dan penanganan yang evidence-based pada saat kehamilan, persalinan, masa nifas, dan menyusui," ujarnya.
Adapun penanganan kasus positif Covid-19 pada ibu hamil di Karawang, dilakukan sesuai dengan rekomendasi dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia. Penanganan ibu hamil sedikit berbeda dengan pasien lain pada umumnya. Untuk penanganan pasien hamil, Pemda Karawang bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia untuk mempersiapkan para dokter spesialis.
Dokter spesialis kandungan, spesialis paru, spesialis jantung, spesialis kulit dan kelamin serta spesialis lainnya sudah disiapkan merujuk pada kebutuhan pasien. "Tak hanya itu, kebutuhan vitamin, gizi dan obat-obatan juga diberikan dengan baik kepada pasien," katanya.
Sampai saat ini, pengetahuan tentang infeksi COVID-19 dalam hubungannya dengan kehamilan dan janin masih terbatas dan belum ada rekomendasi spesifik untuk penanganan ibu hamil dengan COVID-19.
Berdasarkan data yang terbatas tersebut dan beberapa contoh kasus pada penanganan Coronavirus sebelumnya (SARS-CoV dan MERS-CoV) dan beberapa kasus COVID-19, dipercaya bahwa ibu hamil memiliki risiko lebih tinggi untuk terjadinya penyakit berat, morbiditas dan mortalitas dibandingkan dengan populasi umum.
Oleh karena itu, Gugus Tugas menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama kepada para ibu hamil, bersalin dan nifas agar tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan pola hidup bersih sehat, menjalankan protokol kesehatan, dan menghindari kerumunan.
Berikut update perkembangan Covid-19 di Kabupaten Karawang :
Dalam Pengawasan :
1. Total : 552 orang
2. Selesai : 501 orang
3. Masih dalam pengawasan: 9 orang
4. Meninggal : 42 orang
4 Laki-Laki : 294 orang
5. Perempuan : 258 orang
6. WNI : 552 orang
7. WNA : 0 orang
Dalam Pemantauan :
1. Total : 5.318 orang
2. Selesai : 5.254 orang
3. Masih dalam pemantauan: 57 orang
4. Meninggal : 7 orang
5. Laki-Laki : 3.102 orang
6. Perempuan : 2.216 orang
Positif :
1. Swab + : 37
2. Swab + masih dalam observasi : 14 orang
3. Sembuh Swab : 23 orang
4. Meninggal swab : 0 orang
5. Laki-Laki : 22 orang
6. Perempuan : 15 orang
Reaktif Rapid Tes :
1. Reaktif Rapid : 271
2. Reaktif Rapid masih dalam observasi : 0 orang
3. Sembuh Rapid : 241 orang
4. Meninggal Rapid : 30 orang
5.Laki-Laki : 121 orang
6. Perempuan : 150 orang
Orang Tanpa Gejala [OTG]
1. Total : 1167 orang
2. Selesai : 1047 orang
3. Masih dalam pemantauan : 119 orang
4. Meninggal : 1 orang
5. Laki-laki : 619 orang
6. Perempuan : 548 orang.
By : Junaedi