Berita Terbaru
Live
wb_sunny

Breaking News

Pertamina Minta Masyarakat Awasi Penyaluran LPG 3 kg

Pertamina Minta Masyarakat Awasi Penyaluran LPG 3 kg

Medan l lingkarkonsumen.com - Pertamina mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut mengawal penyaluran distribusi LPG 3 kg, dengan memberikan laporan apabila ditemukan tindak kecurangan di lapangan disertai dengan bukti.

"Kita menghimbau agar warga membeli elpiji 3 kg di pangkalan resmi Pertamina. Di pangkalan, harga dijamin sesuai HET dan pasokan tersedia. Apabila ada pangkalan yang terindikasi melakukan pelanggaran, silahkan laporkan melalui Pertamina 135 atau email pcc@pertamina.com," ujar Unit Manager Communication & CSR MOR I, Roby Hervindo, Senin (8/7/2019), dilansir dari Tribunmedan.com

Ia menjelasakan Elpiji dikirimkan secara bulk ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE). Dari SPBBE dikirimkan kepada agen, yang membawahi beberapa pangkalan. Kemudian konsumen membeli di pangkalan.

"Elpiji 3 kg yang dijual di pangkalan Pertamina dijamin sesuai dengan HET. Dengan stok yang tersedia mencukupi sesuai alokasi. Elpiji yang dijual di atas HET biasanya di level pengecer. Namun pengecer bukan distributor resmi elpiji, sehingga Pertamina tidak dapat menjamin harga maupun mengawasi tingkat pengecer," ucapnya.

Roby mengatakan di Sumatera Utara (Sumut) ada 220 agen elpiji 3 kg, 54 agen elpiji non subsidi dan tersedia 8.681 pangkalan elpiji 3 kg, serta 2.222 pangkalan elpiji non subsidi.

"Menurut data BPS, ada sekitar 5.400an desa di Sumut, sementara tersedia 8.681 pangkalan yang melayani. Kepada warga yang sudah mampu atau tidak termasuk miskin, kami himbau agar menggunakan elpiji non subsidi Bright Gas. Tersedia layanan antar, dan Bright Gas lebih aman dengan sistem katup ganda," ungkap Roby.

Diakuinya, pemerintah berencana menerapkan sistem distribusi elpiji tertutup tahun depan. "Semoga dengan begitu, elpiji 3 kg untuk masyarakat miskin bisa lebih tepat sasaran," kata Roby

By : Juned

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.