Ratusan Warga Purwakarta Pertanyakan Ganti Rugi Lahan Jalan Tol Japek ll
 |
| Ratusan Warga Kec. Babakan Cikao hadiri sosialisasi ganti rugi lahan untuk proyek jalan tol Japek ll |
Purwakarta l lingkarkonsumen.com - Ratusan warga dari tujuh desa di kecamatan Bapakan Cikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mempertanyakan prosedur dan harga ganti rugi tanah yang akan digunakan untuk pembangunan proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) sesi ke ll.
Sosialisasi pembangun proyek Japek sesi ll diselenggarakan pemerintah dan instansi terkait terdiri dari kantor ATR/BPN Kabupaten Purwakarta dan Kementerian PUPR, Dirjen Bina Marga, Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan dan Fasilitas Jalan Daerah bertempat di hotel Halper, Kamis (14/2/19).
Warga dari tujuh desa yang terkena dampak pembangunan jalan tol Japek diwilayah kecamatan Babakan Cikao mempertanyakan prosedur dan harga pembebasan tanah.
Menurut warga yang lahannya terkena jalur jalan tol Japek belum paham mengenai ganti rugi tanah yang akan dilakukan oleh pemerintah, berapa harga dan cara pembayarannya, keluh abah Dadang warga dari kecamatan Babakan Cikao disela-sela acara sosialisasi.
Menurut warga yang lahannya terkena jalur jalan tol Japek belum paham mengenai ganti rugi tanah yang akan dilakukan oleh pemerintah, berapa harga dan cara pembayarannya, keluh abah Dadang warga dari kecamatan Babakan Cikao disela-sela acara sosialisasi.
Menurut kepala Kantor ATR/BPN Purwakarta, Fatriani Hasibuan pada warga yang hadir mengatakan dimana program ini adalah Proyek Strategi Nasional (PSN).
Kapasitas BPN adalah selaku ketua P2T membantu proses pembebasan lahan milik warga yang tergusur.
Dari perwakilan Kementerian PUPR, Sutriatno menjelaskan bawa PSN dimulai dari JOOR Jatiasih Bekasi yang berakhir di Sadang Purwakarta. “Pintu keluar masuk kendaraan (Junction) yang menghubungkan ke daerah Bandung dibangun didaerah Sadang, dimana untuk pelaksanaan akan mulai pada bulan Maret 2019 yang direncanakan akan selesai bulan Mei tahun 2020," ujarnya pada sejumlah wartawan.
Camat Bapakan Cikao, Drs. Alvi tidak tahu pasti jumlah lahan warga yang kena jalur pembebasan pembangunan proyek jalan tol Japek sesi ll karena datanya belum valid. “Seluruhnya ada tujuh desa yaitu Cicadas, Mulyamekar, Hegarmanah, Cilangkap, Babakan Cikao, Maracang, dan Cigelam," ujarnya.
"Didesa Maracang ada beberapa fasilitas sosial (Fasos) dan fasilitas umum (Fasum) yang kena jalur Japek, dan lahan milik Perhutani, di desa Mulyamekar ada satu RT dengan jumlah kepala keluarga 90 orang," paparnya.
By : Fuljo
