Polres Karawang Turunkan Personil Amankan Sejumlah Gereja
 |
Ilutrasi : GKP Jemaat Immanuel Karawang, Jl. Kertabumi Karawang Barat (dok/LK).
|
Karawang l lingkarkonsumen.com - Untuk memberikan rasa aman pada umat Kristiani yang melaksanakan Misa Natal, Polres Karawang menyebar sejumlah personil disejumlah gereja yang berada di kabupaten Karawang.
Kapolres setempat AKBP Slamet Waloya, di Karawang, Senin, mengatakan pihaknya melakuan strelisasi di sejumlah gereja untuk memberi rasa aman kepada umat Kristiani.
Dalam melakukan strelisasi itu, Polres Karawang bekerja sama dengan Unit Penjinak Bom Polda Jabar melakukan pemeriksaan sterilisasi di sejumlah gereja.
Polres Karawang sendiri menurunkan 989 personil gabungan dalam melakukan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru dalam Operasi Lilin Lodaya tahun ini.
Ratusan personel itu terdiri dari 675 anggota polisi dan 314 personil gabungan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan eleman lainnya.
Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya mengatakan, Operasi Lilin Lodaya 2018 dilaksanakan selama 12 hari, mulai 21 Desember 2018 sampai 1 Januari 2019.
Menurut dia, pada pelaksanaan pengamanan ini Polda Jawa Barat dibantu unsur TNI, Satpol PP, Dishub, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja serta instansi terkait lainnya.
"Diharapkan pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2018 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak nyata dari pelayanan yang diberikan," katanya.
Ia mengatakan, anggotanya akan melakukan konsentrasi massa pada saat perayaan natal dan tahun baru yang dapat menimbulkan kerawanan tindak pidana dan pengamanan sarana ibadah dan aksi teror dari kelompok radikal di tempat ibadah, objek2 vital serta pusat keramaian.
By : Mahendra
Dalam melakukan strelisasi itu, Polres Karawang bekerja sama dengan Unit Penjinak Bom Polda Jabar melakukan pemeriksaan sterilisasi di sejumlah gereja.
Polres Karawang sendiri menurunkan 989 personil gabungan dalam melakukan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru dalam Operasi Lilin Lodaya tahun ini.
Ratusan personel itu terdiri dari 675 anggota polisi dan 314 personil gabungan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan eleman lainnya.
Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya mengatakan, Operasi Lilin Lodaya 2018 dilaksanakan selama 12 hari, mulai 21 Desember 2018 sampai 1 Januari 2019.
Menurut dia, pada pelaksanaan pengamanan ini Polda Jawa Barat dibantu unsur TNI, Satpol PP, Dishub, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja serta instansi terkait lainnya.
"Diharapkan pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2018 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak nyata dari pelayanan yang diberikan," katanya.
Ia mengatakan, anggotanya akan melakukan konsentrasi massa pada saat perayaan natal dan tahun baru yang dapat menimbulkan kerawanan tindak pidana dan pengamanan sarana ibadah dan aksi teror dari kelompok radikal di tempat ibadah, objek2 vital serta pusat keramaian.
By : Mahendra
