"Low Season", Lion Air Jual Tiket Jakarta-Singapura Rp 100.000
Pesawat Lion Air |
Jakarta l lingkarkonsumen.com - Lion Air angkat suara soal kabar penjulan tiket pesawat Jakarta - Singapura dengan harga murah. Bahkan, tiket Lion Air Jakarta-Singapura bisa didapatkan dengan harga Rp 100.000.
Kabar itu dibenarkan oleh Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro.
"Harga tersebut sebagai bagian salah satu harga promo yang sudah terjadwal," ujarnya kepada Kompas.com, Jakarta, Jumat (2/11/2018).
Danang mengatakan, penjulan tiket Jakarta-Surabaya mulai dari Rp 100.000 dilakukan lantaran saat ini memasuki masa low season. Low season adalah periode permintaan untuk berpergian ke suatu tempat rendah.
Pemilihan Singapura sebagai destinasi yang dipilih Lion Air juga bukan tanpa alasan. Menurut Danang, Singapura adalah salah satu destinasi favorit penumpang.
"Singapura menjadi salah satu destinasi internasional terbaik (yang diminati penumpang)," kata dia.
Danang membantah penjualan tiket murah oleh Lion Air ada hubungannya dengan kejadian kecelakan pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
"Tidak ada dampak dari kejadian seminggu ini yang menimpa kami," ucap dia.
Kabar itu dibenarkan oleh Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro.
"Harga tersebut sebagai bagian salah satu harga promo yang sudah terjadwal," ujarnya kepada Kompas.com, Jakarta, Jumat (2/11/2018).
Danang mengatakan, penjulan tiket Jakarta-Surabaya mulai dari Rp 100.000 dilakukan lantaran saat ini memasuki masa low season. Low season adalah periode permintaan untuk berpergian ke suatu tempat rendah.
Pemilihan Singapura sebagai destinasi yang dipilih Lion Air juga bukan tanpa alasan. Menurut Danang, Singapura adalah salah satu destinasi favorit penumpang.
"Singapura menjadi salah satu destinasi internasional terbaik (yang diminati penumpang)," kata dia.
Danang membantah penjualan tiket murah oleh Lion Air ada hubungannya dengan kejadian kecelakan pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
"Tidak ada dampak dari kejadian seminggu ini yang menimpa kami," ucap dia.
Sumber : KOMPAS.com