Pasangan Suami Istri Meninggal Berpelukan di Lapas Lumajang
Lumajang l lingkarkonsumen.com - Seorang tahanan titipan Polres Lumajang dikabarkan meninggal dunia dalam kondisi berpelukan bersama istrinya di areal kunjungan keluarga tahanan di Lapas Kelas II-B Lumajang, Jawa Timur.
Diberitakan Antara, Jumat (31/8), tahanan yang meninggal tersebut diketahui bernama Rasit, dan istrinya yang turut tewas bernama Fatimah.
Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran mengatakan kejadian tersebut terjadi usai Rasit dikunjungi oleh Fatimah yang datang ditemani ibu kandungnya.
Fatimah disebut datang untuk menjenguk Rasit dengan membawakan makanan. Hasran menyebut Fatimah beserta barang bawaannya telah lolos pemeriksaan petugas lapas sesuai dengan ketentuan.
Ketika bertemu Fatimah, Rasit diketahui membawa sebotol air mineral dan meminta gelas plastik di kantin Lapas. Ia lalu menuangkan air di dalam botol itu ke gelas plastik dan meminumnya bersama sang istri.
"Selang beberapa saat kemudian, masih dalam posisi duduk berpelukan, secara tiba-tiba korban bersama istrinya merebahkan diri dan sesak napas yang membuat panik para pengunjung dan tahanan yang berada di areal kunjungan Lapas," kata Hasran.
Hasran mengatakan Rasit dan Fatimah lalu segera dibawa oleh petugas dan dibantu napi lainnya ke ruangan Poliklinik Lapas Lumajang untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan di ruang poliklinik, pasangan suami-istri itu dinyatakan sudah meninggal dunia.
Hasran menyebut pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian, melakukan pemeriksaan TKP, dan mengumpulkan barang bukti serta keterangan dari saksi-saksi.
Sejumlah barang bukti telah diamankan, seperti botol air mineral yang berisi cairan yang diminum korban beserta dua gelas plastik. Barang bukti telah dibawa ke laboratorium forensik Polda Jatim di Surabaya untuk diteliti.
"Hasil pemeriksaan fisik luar tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Hasran.
"Namun kematian kedua korban tidak wajar, sehingga perlu diselidiki untuk mengungkap tabir meninggalnya seorang tahanan bersama istrinya di Lapas Lumajang," lanjutnya.
Kedua jenazah itu kemudian dibawa ke RSUD Lumajang. Pihak Polres Lumajang juga telah membuat surat permintaan autopsi kepada pihak RSUD guna penyelidikan lebih lanjut penyebab kasus tersebut.
Diberitakan Antara, Jumat (31/8), tahanan yang meninggal tersebut diketahui bernama Rasit, dan istrinya yang turut tewas bernama Fatimah.
Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran mengatakan kejadian tersebut terjadi usai Rasit dikunjungi oleh Fatimah yang datang ditemani ibu kandungnya.
Fatimah disebut datang untuk menjenguk Rasit dengan membawakan makanan. Hasran menyebut Fatimah beserta barang bawaannya telah lolos pemeriksaan petugas lapas sesuai dengan ketentuan.
Ketika bertemu Fatimah, Rasit diketahui membawa sebotol air mineral dan meminta gelas plastik di kantin Lapas. Ia lalu menuangkan air di dalam botol itu ke gelas plastik dan meminumnya bersama sang istri.
"Selang beberapa saat kemudian, masih dalam posisi duduk berpelukan, secara tiba-tiba korban bersama istrinya merebahkan diri dan sesak napas yang membuat panik para pengunjung dan tahanan yang berada di areal kunjungan Lapas," kata Hasran.
Hasran mengatakan Rasit dan Fatimah lalu segera dibawa oleh petugas dan dibantu napi lainnya ke ruangan Poliklinik Lapas Lumajang untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan di ruang poliklinik, pasangan suami-istri itu dinyatakan sudah meninggal dunia.
Hasran menyebut pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian, melakukan pemeriksaan TKP, dan mengumpulkan barang bukti serta keterangan dari saksi-saksi.
Sejumlah barang bukti telah diamankan, seperti botol air mineral yang berisi cairan yang diminum korban beserta dua gelas plastik. Barang bukti telah dibawa ke laboratorium forensik Polda Jatim di Surabaya untuk diteliti.
"Hasil pemeriksaan fisik luar tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Hasran.
"Namun kematian kedua korban tidak wajar, sehingga perlu diselidiki untuk mengungkap tabir meninggalnya seorang tahanan bersama istrinya di Lapas Lumajang," lanjutnya.
Kedua jenazah itu kemudian dibawa ke RSUD Lumajang. Pihak Polres Lumajang juga telah membuat surat permintaan autopsi kepada pihak RSUD guna penyelidikan lebih lanjut penyebab kasus tersebut.
By : Iman S.
Sumber : CNN Indonesian