PMI Bogor Siagakan Ratusan Petugas Medis di Jalur Mudik Lebaran
Bogor l lingkarkonsumen.com - Sebanyak 105 orang Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor dengan spesialisasi pertolongan pertama diterjunkan dalam pos pelayanan kemanusiaan terpadu bersama Polres Bogor, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan organisasi lainnya.
Kepala PMI Kabupaten Bogor Abidin mengatakan, petugas PMI ditempatkan di 10 pos pelayanan selama 24 jam terhitung 8 - 22 Juni 2018 sesuai kesepakatan bersama Polres Bogor dalam Rakor Persiapan Operasi Ketupat Lodaya 2018.
“PMI juga menyiagakan empat unit ambulance roda empat dan satu unit motor ambulance untuk evakuasi bagi masyarakat yang mengalami musibah. Peralatan pertolongan pertama juga disiapkan berupa tandu, spalek, obat-obatan, kantong jenazah serta peralatan lainnya,” kata dia Minggu (10/6).
Tak hanya kesiagaan pada arus mudik, Abidin menambahkan, PMI Kabupaten Bogor juga menyiagakan personel dan sumber daya untuk tanggap darurat bencana selama masa Idulfitri 2018.
“Semoga seluruh masyarakat yang melaksanakan mudik dan wisata, selalu tetap menjaga keselamatan dan kemananan dalam perjalanan. Kemudian senantiasa mengurangi risiko akibat bencana dan kecelakaan,” kata Abidin.
Kepala PMI Kabupaten Bogor Abidin mengatakan, petugas PMI ditempatkan di 10 pos pelayanan selama 24 jam terhitung 8 - 22 Juni 2018 sesuai kesepakatan bersama Polres Bogor dalam Rakor Persiapan Operasi Ketupat Lodaya 2018.
“PMI juga menyiagakan empat unit ambulance roda empat dan satu unit motor ambulance untuk evakuasi bagi masyarakat yang mengalami musibah. Peralatan pertolongan pertama juga disiapkan berupa tandu, spalek, obat-obatan, kantong jenazah serta peralatan lainnya,” kata dia Minggu (10/6).
Tak hanya kesiagaan pada arus mudik, Abidin menambahkan, PMI Kabupaten Bogor juga menyiagakan personel dan sumber daya untuk tanggap darurat bencana selama masa Idulfitri 2018.
“Semoga seluruh masyarakat yang melaksanakan mudik dan wisata, selalu tetap menjaga keselamatan dan kemananan dalam perjalanan. Kemudian senantiasa mengurangi risiko akibat bencana dan kecelakaan,” kata Abidin.
By : Idris M
Sumber : BeritaSatu.com
