Sopir Angkot di Sukabumi Tewas Misterius, Kaca Depan Mobil Pecah
Sukabumi I lingkarkonsumen.com - Sopir Angkutan Kota (Angkot) jurusan Terminal Lembursitu-Pasundan, Kota Sukabumi Jawa Barat ditemukan tewas misterius di Jalan Palabuhan II, Rabu (8/11/2017) pagi tadi. Posisi korban menelungkup ke arah kursi penumpang bersimbah darah.
Informasi yang diperoleh detikcom, korban diketahui bernama Pepeng (50) alias Kampeng, tinggal di Selagedang, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu. Posisi korban pertama kali diketahui oleh Ujang Wahyudin (51) temannya.
Ujang saat itu sedang mengendarai motornya ke arah Lembursitu, dia melihat kendaraan korban terparkir. Bagian depannya menghadap ke arah Lembursitu.
"Saya melihat kendaraan korban terparkir di pinggir jalan, posisi kaca depan pecah ukurannya sekepalan tangan. Saya lihat ke dalam posisi Kampeng (korban) sudah ngegelosor ke kursi penumpang sebelah, kiri wajahnya penuh darah," kata Ujang, di RSUD Al-Mulk Jalan Palabuhan II.
Menurut Ujang, posisi mesin kendaraan dalam keadaan mati sementara lampu besar bagian depan dan lampu belakang hidup. "Mesin kendaraan mati, semua lampu hidup. Saya enggak berani pegangin korban takut, saya langsung menghubungi Munir adiknya," lanjut dia.
Begitu dihubungi Ujang, Munir menuju lokasi dan melihat kondisi kakaknya sudah tidak bergerak, dalam keadaan panik Munir langsung mengambil kemudi dan berniat membawa kakak kandungnya itu ke RS Al Mulk.
"Saya pecahin kaca bagian depan karena berniat membawa kakak saya ke rumah sakit karena ada pecahan kecil dan kaca retak jalan nggak kelihatan akhirnya saya pecahin semuanya," kata Munir.
Munir mengaku jika kakaknya itu tidak mempunyai masalah dengan orang lain. "Masalah hutang piutang juga enggak ada," lirihnya.
Peristiwa itu kini ditangani Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi Kota, sejumlah petugas masih memintai keterangan saksi mata. Jenazah korban dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk keperluan otopsi.
Begitu dihubungi Ujang, Munir menuju lokasi dan melihat kondisi kakaknya sudah tidak bergerak, dalam keadaan panik Munir langsung mengambil kemudi dan berniat membawa kakak kandungnya itu ke RS Al Mulk.
"Saya pecahin kaca bagian depan karena berniat membawa kakak saya ke rumah sakit karena ada pecahan kecil dan kaca retak jalan nggak kelihatan akhirnya saya pecahin semuanya," kata Munir.
Munir mengaku jika kakaknya itu tidak mempunyai masalah dengan orang lain. "Masalah hutang piutang juga enggak ada," lirihnya.
Peristiwa itu kini ditangani Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi Kota, sejumlah petugas masih memintai keterangan saksi mata. Jenazah korban dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk keperluan otopsi.
By : Idris M
Sumber : detik.com