Kemendagri Turunkan Tim Untuk Bantu Polri-TNI Atasi KKB
 |
| Kelompok Kriminal Bersenjata KKB Provinsi Papua |
Jakarta I lingkarkonsumen.com - Terkait penyanderaan terhadap 1.300 warga Desa Kimbely dan Desa Desa Banti, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan, bahwa Kemendagri telah menurunkan tim untuk membantu TNI-Polri dalam menangani kasus tersebut.
"Kami hanya memastikan jangan sampai pemerintah di kabupaten sampai kecamatan itu terganggu jalannya," pungkas Tjahjo.
Selain itu, Kemendagri membantu komunikasi antara pemerintah daerah dengan TNI-Polri yang tengah melakukan operasi.
"Termasuk kita juga mengkomunikasikan bagaimana supaya bisa memasok bantuan makanan," tuturnya.
Menurutnya, kasus penyanderaan di Papau sebagai masalah klasik. Sampai saat ini pemerintah pusat hingga daerah terus mencoba mencari jalan penyelesaian.
Selain itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan pemerintah mengambil langkah persuasif untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Ia pun menegaskan bahwa menegaskan kelompok penyandera adalah kelompok kriminal bersenjata dan bukan organisasi politik.
"Kelompok kriminal bersenjata, Ya itu sudah ada sejak dulu sampai sekarang. Sedang kita selesaikan," ujarnya.
Sejumlah tokoh masyarakat berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan, selain itu mereka meminta agar KKB memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan bahan makanan yang sudah disiapkan pemerintah daerah.
Pemerintah daerah telah menyiapkan bahan makanan sebanyak dua kontainer. Kemudian bahan makanan tersebut akan diserahkan melalui aparat penegak hukum yang bertugas dalam operasi Satgas Terpadu.(vi/lm/rp)
"Kami hanya memastikan jangan sampai pemerintah di kabupaten sampai kecamatan itu terganggu jalannya," pungkas Tjahjo.
Selain itu, Kemendagri membantu komunikasi antara pemerintah daerah dengan TNI-Polri yang tengah melakukan operasi.
"Termasuk kita juga mengkomunikasikan bagaimana supaya bisa memasok bantuan makanan," tuturnya.
Menurutnya, kasus penyanderaan di Papau sebagai masalah klasik. Sampai saat ini pemerintah pusat hingga daerah terus mencoba mencari jalan penyelesaian.
Selain itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan pemerintah mengambil langkah persuasif untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Ia pun menegaskan bahwa menegaskan kelompok penyandera adalah kelompok kriminal bersenjata dan bukan organisasi politik.
"Kelompok kriminal bersenjata, Ya itu sudah ada sejak dulu sampai sekarang. Sedang kita selesaikan," ujarnya.
Sejumlah tokoh masyarakat berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan, selain itu mereka meminta agar KKB memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan bahan makanan yang sudah disiapkan pemerintah daerah.
Pemerintah daerah telah menyiapkan bahan makanan sebanyak dua kontainer. Kemudian bahan makanan tersebut akan diserahkan melalui aparat penegak hukum yang bertugas dalam operasi Satgas Terpadu.(vi/lm/rp)
Sumber: Multimedianews.polri.go.id
