Nelayan Karawang Keluhkan Aksi Perompak
Iwa Karniwa mengatakan keluhan soal perompakan ini muncul saat dirinya menggelar dialog dengan 500 masyarakat nelayan di Desa Sukajaya, Cilamaya Kulon, Karawang pekan ini. “Banyak nelayan berlayar jauh, pulangnya dicegat, hasil tangkapannya dijarah,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Kamis (4/5).
Menurutnya persoalan ini juga sudah diketahui semua pihak khususnya aparat keamanan. Iwa memastikan kepolisian perairan saat ini sudah mulai mengintensifkan patroli di wilayah yang dianggap rawan perompak. “Polair sudah mulai intensif menjaga terutama nelayan yang berlayar ke laut dalam,” tuturnya.
Meski mengeluhkan, pihak nelayan mengaku sulit mengindentifikasi identitas perompak apakah masih berasal dari wilayah utara Jabar atau daerah lain. Iwa sendiri yang merupakan dewan pembina Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Jabar mengaku sudah menginventarisir kejadian tersebut. “Ini juga sudah dilaporkan ke HSNI pusat,” katanya.
Iwa sendiri mengajak agar nelayan mulai mengikuti program asuransi nelayan yang tengah digenjot oleh pusat. Menurutnya selain itu, perlu terus adanya bantuan hukum dan nelayan terkait masalah yang bisa terjadi di tengah laut. “Saya juga mendorong nelayan untuk membentuk koperasi, ini demi peningkatan ekonomi,” ujarnya.
