Pascakenaikan Harga, Pemkot Bekasi Gelar Pasar Murah
 |
| Ilutrasi Pedagang Beras |
Bekasi l lingkarkonsumen.com - Dinas Perdagangan Kota Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan distribusi beras cadangan dari Badan Usaha Logistik (Bulog) ke sejumlah pasar tradisional guna menstabilkan harga.
"Stok beras Bulog di Kota Bekasi masih aman, bahkan Bulog bersama kami selalu menyuplai cadangan berasnya sekitar 10-20 ton ke pasar induk di Kota Bekasi setiap harinya," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Bekasi Makbullah, di Bekasi, Senin.
Dia mengatakan, stok beras yang dimiliki Bulog saat ini mencapai total 11,5 ton yang sengaja dialokasikan saat terjadi kenaikan harga.
Distribusi beras terseut digelontorkan melalui program Pasar Murah yang dijual sesuai harga eceran tertinggi Rp9.350 per liter.
Menurut dia, keputusan menggelar Pasar Murah itu dilatarbelakangi kondisi kenaikan harga sembako jenis beras premium di tengah masyarakat sejak beberapa pekan terakhir.
Data yang dirangkum pihaknya menyebutkan, harga beras premium di pasaran saat ini telah mengalami kenaikan rata-rata Rp2.000 hingga Rp3.000 per liter.
"Naiknya harga beras untuk saat ini lantaran pasokan beras yang memang tengah menurun akibat terlambatnya jadwal panen yang disebabkan oleh faktor cuaca," katanya.
Namun demikian Makbullah memprediksi naiknya harga beras tidak akan berlangsung lama di Kota Bekasi.
"Pasar murah terus kita intensifkan mulai pekan ini, harapannya harga di pasaran bisa stabil," katanya.
By : Juned
Sumber : Antara
