Mayat Wanita Tanpa Kepala Mengambang di Irigasi Rengasdengklok
Karawang l lingkarkonsumen.com - Sesosok mayat mayat perempuan tanpa kepala ditemukan warga mengambang di irigasi pada tumpukan eceng gondok dan botol bekas air mineral di irigasi KW 15, Dusun Cikangkung Barat, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang Kamis (15/6).
“Mayat perempuan ditemukan dalam kondisi tanpa kepala dan telah bau busuk, diduga mayat adalah korban pembunuhan yang kemudian dibuang ke irigasi, “ ujar Asep warga setempat.
Awalnya warga sekitar mencium bau tak sedap yang berasal dari tumpukan eceng gondok yang ada di irigasi KW 15. Karena penasaran dengan bau tersebut, warga kemudian mendekati untuk melihat apa yang ada dibalik tumpukan eceng gondok itu. Setelah didekat ke tumpukan eceng gondok, ternyata warga melihat ada sesosok mayat perempuan yang telah mengambang tanpa kepala.
Awalnya warga sekitar mencium bau tak sedap yang berasal dari tumpukan eceng gondok yang ada di irigasi KW 15. Karena penasaran dengan bau tersebut, warga kemudian mendekati untuk melihat apa yang ada dibalik tumpukan eceng gondok itu. Setelah didekat ke tumpukan eceng gondok, ternyata warga melihat ada sesosok mayat perempuan yang telah mengambang tanpa kepala.
“Karena sudah tidak ada kepalanya warga disekitar tidak ada yang mengenali mayat tersebut, kemungkinan mayat tersebut hanyut terbawa air irigasi, “ujarnya.
Warga menduga, mayat perempuan tanpa kepala itu adalah korban pemerkosaan dan pembunuhan, karena saat ditemukan hanya mengenakan cenala dalam berwarna hitam.
Beberapa saat kemudian, Tim Inafis (Indonesian Automatic Fingerprints Identification System) dari Polres Karawang tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Tak lama berselang, pihak Kepolisian kemudian membawa mayat tersebut ke RSUD Karawang untuk dilakukan outopsi.
Kapolsek Rengasdengklok, Kompol Agus Suwarsono, mengungkapkan, berdasarkan ciri-ciri saat ditemukan, mayat perempuan tanpa kepala tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
“Kami menduga mayat ini merupakan korban pembunuhan, dan diperkirakan usianya sekitar 23 tahun, namun untuk lebih pastinya kami masih menunggu hasil outopsi dari Dokter Forensik RSUD, “papar Kapolsek Rengasdengklok.(edd)
Warga menduga, mayat perempuan tanpa kepala itu adalah korban pemerkosaan dan pembunuhan, karena saat ditemukan hanya mengenakan cenala dalam berwarna hitam.
Beberapa saat kemudian, Tim Inafis (Indonesian Automatic Fingerprints Identification System) dari Polres Karawang tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Tak lama berselang, pihak Kepolisian kemudian membawa mayat tersebut ke RSUD Karawang untuk dilakukan outopsi.
Kapolsek Rengasdengklok, Kompol Agus Suwarsono, mengungkapkan, berdasarkan ciri-ciri saat ditemukan, mayat perempuan tanpa kepala tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
“Kami menduga mayat ini merupakan korban pembunuhan, dan diperkirakan usianya sekitar 23 tahun, namun untuk lebih pastinya kami masih menunggu hasil outopsi dari Dokter Forensik RSUD, “papar Kapolsek Rengasdengklok.(edd)
