Berita Terbaru
Live
wb_sunny

Breaking News

PAM Jaya Targetkan Pelayanan Air Minum 100% pada tahun 2030

PAM Jaya Targetkan Pelayanan Air Minum 100% pada tahun 2030

Ilustrasi: photo PAM Jaya

Jakarta
l lingkarkonsumen.com - Perusahaan Air Minum DKI Jakarta [PAM Jaya] pada tahun 2030 menargetkan layanan 100 persen untuk warga Ibu Kota akan kebutuhan air minum, saat ini sedang dilakukan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum [SPAM]


Badan Usaha Milik Daerah [BUMD] DKI Jakarta, PAM Jaya, pada Senin menggelar diskusi secara virtual yang mengangkat tema rencana pengembangan SPAM di Jakarta.


Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pelayanan air minum perpipaan tentu saja memiliki domino efek, mulai dari lingkungan serta kesehatan warga Jakarta, dikutip dari Antara Rabu, 10/8/2022.


"Seperti kita tahu, menurut data penelitian 2018, sekitar 45 persen wilayah Jakarta memiliki air tanah dengan kualitas kritis hingga rusak,” kata Arief.


Arief menambahkan, penyediaan akses air minum perpipaan dapat menekan eksploitasi air tanah yang berdampak pada kerusakan lingkungan, gangguan kesehatan, hingga potensi bencana lingkungan.


Arief mengatakan. 90 persen wilayah di Jakarta, terutama pada kawasan utara diprediksi akan tenggelam pada 2050 lantaran permukaan tanah semakin turun.


"Dalam waktu yang tidak lama lagi, ketika memang ini terus berlangsung, di tahun 2050 diprediksikan 90 persen dari wilayah Jakarta terutama di bagian utara, itu akan bisa tenggelam karena budaya atau kemudian penggunaan air yang tidak segera diselesaikan," ujar Arief.


Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris mengatakan, pihaknya telah menjalin sinergitas dengan ditandatangani nota kesepahaman antara Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat [PUPR] serta PAM Jaya.


Nota kesepahaman itu kemudian mendasari Pergub Nomor 7/2022 mengenai penugasan kepada PAM Jaya untuk melakukan percepatan peningkatan cakupan layanan air minum di Provinsi DKI Jakarta.


“Cakupan pelayanan baru sampai sekitar 64 persen, sementara target cakupan pelayanan adalah 100 persen pada 2030. Maka, program pengembangan SPAM di Provinsi DKI Jakarta sangat dibutuhkan,” ujar Afan.


Konsultan PAM Jaya Noviyan Halim memaparkan, saat ini PAM Jaya membutuhkan peningkatan cakupan layanan hingga 36 persen serta pasokan air 11.150 liter per detik untuk mencapai 100 persen cakupan pelayanan.


Noviyan menambahkan, proyek pengembangan SPAM adalah solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut, yakni melalui SPAM Karian Serpong dengan kapasitas 3.200 liter per detik [lpd] dan SPAM Ciliwung 200 lpd. 


Selanjutnya, SPAM Pesanggrahan 750 lpd, SPAM Jatiluhur I 4.000 lpd, SPAM Buaran 3 3.000 lpd dan SPAM Ir H Djuanda/Jatiluhur II 2.054 lpd.





By : Victor 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.