Berita Terbaru
Live
wb_sunny

Breaking News

Pemkot Depok Ajak Konsumen Belanja di Pasar Tradisional, Keamanan dan Kesehatan Pangan Terjamin

Pemkot Depok Ajak Konsumen Belanja di Pasar Tradisional, Keamanan dan Kesehatan Pangan Terjamin

Depok l lingkarkonsumen.com - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat mengajak masyarakat konsumen untuk berbelanja di Pasar Tradisional yang telah memiliki izin, alasannya untuk keamanan dan kesehatan pangan telah terjamin karena melibatkan banyak pengawasan turut memantau masuk keluarnya barang.

Dikutip dari Antara, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok mengajak warga agar berbelanja ke pasar tradisional yang telah memiliki izin, karena barang yang dijual lebih terjamin keamanan dan kesehatan pangannya.

"Demi keamanan dan kesehatan pangan, kami mengajak masyarakat untuk berbelanja di pasar berizin, karena dibina dan dipantau langsung oleh pemerintah," kata Kepala Disdagin Kota Depok, Kania Parwanti di Depok, Sabtu (5/10/2019).

Ia menjelaskan terdapat enam pasar berizin yang dikelolah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Yaitu Pasar Sukatani, Cisalak, Tugu, Agung, Musi, Depok Jaya, dan Kemiri.

Menurut dia pasar-pasar ini rutin mendapatkan pembinaan dan pengawasan dari instansi pemerintahan. Bukan hanya dari Pemkot Depok, tetapi juga dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Pertanian (Kementan), dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Pasar berizin ini lebih terjamin keamanan dan kesehatan pangannya, karena telah melalui berbagai pengujian yang dilakukan oleh pemerintah," katanya.

Seorang konsumen yang biasa berbelanja di Pasar Tradisional, Ami mengatakan dirinya selalu berbelanja di Pasar tradsional berizin karena bahan pangan yang diperjualbelikan lebih segar.

"Seger-seger saja sayuran yang dijual jadi lebih menarik," katanya.

Selain itu kata dia harganya juga masih bisa dilakukan tawar-menawar sehingga sesuai dengan keinginan kita.

"Seru saja kalau harga yang kita tawar berhasil," ujarnya

By : Juned

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.