Berita Terbaru
Live
wb_sunny

Breaking News

Langkah Pemerintah Indonesia Terkait Situasi di Rakhine State

Langkah Pemerintah Indonesia Terkait Situasi di Rakhine State


Jakarta l lingkarkonsumen.com -  Pernyataan Presiden Jokowi terkait Aksi Kekerasan dan Krisis Kemanusiaan di Rakhine State, bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut.

Presiden Jokowi dan seluruh rakyat Indonesia, menyesalkan aksi kekerasan yang terjadi di Rakhine State, Myanmar. Sebagaimana release biro humas Kepresidenan yang masuk kemeja redaksi LK (4/9/17)

Menurut Jokowi perlu sebuah aksi nyata bukan hanya pernyataan kecaman-kecaman dan pemerintah berkomitmen terus untuk membantu krisis kemanusiaan bersinergi dengan kekuatan masyarakat sipil Indonesia dan juga masyarakat internasional.

Saya telah menugaskan Menlu Republik Indonesia menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pihak termasuk Sekjen PBB Bapak Antonio Guterres dan Komisi Penasehat Khusus untuk Rakhine State Bapak Kofi Annan dan sore tadi Menlu telah berangkat ke Myanmar untuk meminta pemerintah Myanmar agar menghentikan segala kekerasan. Agar memberikan perlindungan kepada semua warga termasuk Muslim di Myanmar. Agar memberikan akses bantuan kemanusiaan.


Untuk penangan kemanusiaan dari konflik tersebut pemerintah telah memberikan bantuan makanan dan obat-obatan. Ini di bulan Januari dan Februari sebanyak 10 kontenir, juga telah membangun sekolah di Rakhine State dan juga segera akan membangun rumah sakit yang akan dimulai Oktober akan datang di Rakhine State.
Indonesia juga telah menampung pengungsi dan memberikan bantuan yang terbaik.

Saya juga menugaskan Menlu untuk terbang ke Dhaka di Bangladesh dalam rangka menyiapkan bantuan kemanusiaan yang diperlukan pengungsi-pengungsi di Bangladesh. Kita harapkan minggu ini kita akan mengirim lagi bantuan makanan dan obat-obatan.

Sekali lagi kekerasan ini harus dihentikan tidak bisa dibiarkan begitu saja ujar Presiden Jokowi.

By : Victor Edison

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.