TNI Bersama Rakyat Bangun Infrastruktur Karawang Selatan
Karawang l lingkarkonsumen.com -Tentara Nasional Indonesia TNI bersama Rakyat Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bergotong royong bangun sejumlah infrastruktur dan berbagai fasilitas umum lainnya yang ada di wilayah kecamatan Tegalwaru.
Kegiatan yang digelar dalam rangka Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-99 Tahun 2017 itu, membangun sejumlah sarana dan prasarana umum termasuk pembangunan 21 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan pembukaan akses jalan baru di pegunungan Sanggabuana sepanjang 5,6 KM yang menghubungkan Kampung Cijati dengan Kampung Sirnaruju.
“Pogram Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini digelar sejak 8 hari yang lalu, tepatnya mulai 4 Juli 2017 kemarin, “kata Kapten Inf. Suryadi, Danramil 0410 Kecamatan Pangkalan, selaku Komandan Satuan Setingkat Kompi, saat diwawancarai sejumlah wartawan pada Rabu (12/7/17).
TMMD yang digelar, kata Suyadi, melibatkan 125 Personil anggota TNI dari Kodim 0406 Karawang, Koramil 0410 Pangkalan, beberapa unsur dari Polri, seluruh unsur pemerintahan desa serta elemen Masyarakat dan Mahasiswa.
Sejak dimulainya pembukaan TMMD ke-99 pada tanggal 04 Juli 2017 lalu, tambah Suryadi, pembangunan fisik berupa pembukaan akses jalan baru yang dimulai dari Kampung Cijati menuju Kampung Sirnaruju, Desa Mekarbuana, adalah pekerjaan utama pada TMMD tahun ini.
“Pembukaan jalan baru sepanjang 5,6 KM dimulai dari Kampung Cijati menuju Kampung Sirnaruju adalah pekerjaan utama pada TMMD kali ini. Beberapa kendala yang kami temui pada pekerjaan pembukaan jalan baru ini, selain arenanya yang berbukit, tekstur tanah disini juga penuh dengan bebatuan, sehingga kami harus menggunakan satu alat jenis eksavator saja, “ungkapnya.
Tak hanya membuka akses jalan baru yang berada di perbukitan terjal diantara pegunungan Sanggabuana di wilayah selatan Kabupaten Karawang, Program TMMD yang digelar juga membangun saluran air (Drainase) sepanjang 500 meter, Pembangunan beberapa Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) di Kampung Cijati dan Cipeteuy, serta pembangunan 21 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) ukuran 5X6 meter.
“Kami dari TNI Bersama dengan semua elemen masyarakat yang ada, seperti Polri, Pemerintahan Desa maupun elemen Mahasiswa, terus bahu membahu bergotong royong mempercepat program pembangunan daerah tertinggal, semoga dengan program TMMD kali ini, masyarakat ikut aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerahnya, “tegasnya.
Selain pembangunan fisik, program TMMD tahun ini juga membuka pengurusan perpanjangan SIM yang dilayani pihak Satlantas Polres Karawang, penyuluhan kesehatan oleh Dinas Kesehatan, pembuatan e-KTP dan pembuatan Akte Kelahiran oleh Disdukcatpil Karawang, serta menggelar pasar sembako murah bagi masyarakat setempat.
Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-99 tahun 2017, yang digelar di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, rencananya akan berakhir pada 02 Agustus 2017 mendatang. (victor)
Kegiatan yang digelar dalam rangka Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-99 Tahun 2017 itu, membangun sejumlah sarana dan prasarana umum termasuk pembangunan 21 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan pembukaan akses jalan baru di pegunungan Sanggabuana sepanjang 5,6 KM yang menghubungkan Kampung Cijati dengan Kampung Sirnaruju.
“Pogram Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini digelar sejak 8 hari yang lalu, tepatnya mulai 4 Juli 2017 kemarin, “kata Kapten Inf. Suryadi, Danramil 0410 Kecamatan Pangkalan, selaku Komandan Satuan Setingkat Kompi, saat diwawancarai sejumlah wartawan pada Rabu (12/7/17).
TMMD yang digelar, kata Suyadi, melibatkan 125 Personil anggota TNI dari Kodim 0406 Karawang, Koramil 0410 Pangkalan, beberapa unsur dari Polri, seluruh unsur pemerintahan desa serta elemen Masyarakat dan Mahasiswa.
Sejak dimulainya pembukaan TMMD ke-99 pada tanggal 04 Juli 2017 lalu, tambah Suryadi, pembangunan fisik berupa pembukaan akses jalan baru yang dimulai dari Kampung Cijati menuju Kampung Sirnaruju, Desa Mekarbuana, adalah pekerjaan utama pada TMMD tahun ini.
“Pembukaan jalan baru sepanjang 5,6 KM dimulai dari Kampung Cijati menuju Kampung Sirnaruju adalah pekerjaan utama pada TMMD kali ini. Beberapa kendala yang kami temui pada pekerjaan pembukaan jalan baru ini, selain arenanya yang berbukit, tekstur tanah disini juga penuh dengan bebatuan, sehingga kami harus menggunakan satu alat jenis eksavator saja, “ungkapnya.
Tak hanya membuka akses jalan baru yang berada di perbukitan terjal diantara pegunungan Sanggabuana di wilayah selatan Kabupaten Karawang, Program TMMD yang digelar juga membangun saluran air (Drainase) sepanjang 500 meter, Pembangunan beberapa Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) di Kampung Cijati dan Cipeteuy, serta pembangunan 21 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) ukuran 5X6 meter.
“Kami dari TNI Bersama dengan semua elemen masyarakat yang ada, seperti Polri, Pemerintahan Desa maupun elemen Mahasiswa, terus bahu membahu bergotong royong mempercepat program pembangunan daerah tertinggal, semoga dengan program TMMD kali ini, masyarakat ikut aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerahnya, “tegasnya.
Selain pembangunan fisik, program TMMD tahun ini juga membuka pengurusan perpanjangan SIM yang dilayani pihak Satlantas Polres Karawang, penyuluhan kesehatan oleh Dinas Kesehatan, pembuatan e-KTP dan pembuatan Akte Kelahiran oleh Disdukcatpil Karawang, serta menggelar pasar sembako murah bagi masyarakat setempat.
Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-99 tahun 2017, yang digelar di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, rencananya akan berakhir pada 02 Agustus 2017 mendatang. (victor)
