Berita Terbaru
Live
wb_sunny

Breaking News

Ini Alasan PDAM Tirta Baghasasi Ancam Naikkan Tarif

Ini Alasan PDAM Tirta Baghasasi Ancam Naikkan Tarif

Cikarang, Bekasi l lingkarkonsumen.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengancam akan menaikkan tarif air bagi konsumen.

"Ini dikarenakan biaya produksi air melebihi harga jual kepada konsumen setempat," kata Direktur Utama PDAM Tirtha Bhagasasi Usep Rahman Salim di Kabupaten Bekasi, Jumat.

Menurut Usep, biaya produksi air saat ini sudah melebih harga jual sehingga dibutuhkan penyesuaian tarif bagi pelanggan PDAM.

Ia mengaku sejak empat tahun terakhir, PDAM belum melakukan penyesuaian harga air kepada konsumen.

Usep mengatakan meski PDAM bukan lembaga yang berorientasi keuntungan namun segala sesuatu itu harus bersifat seimbang sehingga apa yang dikeluarkan dapat lebih berimbang dengan minimnya pendapatan. 

Menanggapi ancaman PDAM, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi Danto mengatakan rencana kenaikan tarif air oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut hanya akan menyengsarakan masyarakat.

"Sementara dari sisi pelayanan pun belum maksimal, sehingga wacana ini seharusnya dilakukan pengkajian terlebih dahulu," katanya.

Kajian dinilai dibutuhkan karena dalam pengolahan air, ada beberapa biaya yang masih ditanggung oleh pemerintah daerah. 

Danto menekankan jika kenaikan tarif dilakukan maka harus ada bukti kuat mengenai rincian penentuan tarif agar konsumen tidak merasa dirugikan.

Pasalnya, beberapa kali dalam satu bulan terakhir, suplai air dari PDAM sering kali terhenti. Dan bila dikonfirmasi hanya menyebutkan sedang ada perbaikan instalansi.

"Tentunya itu bukan menjadi alasan utama, dikarenakan tidak sesuai prosedur bila setiap suplai terhenti selalu mengatakan alasan serupa," ujarnya.

Sementara itu anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi Zainudhin mengatakan wacana kenaikan dan penyesuaian tarif adalah hal yang wajar. 

"Apalagi, saat ini biaya listrik sudah naik sehingga berimbas pada kenaikan biaya produksi," katanya.

Namun peningkatan harga juga harus diikuti oleh pelayanan dan suplai air bersih yang lebih baik.(Ant/*)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.